Suka duka belajar dari rumah

      Saat ini kita di jajah oleh bakteri yang bernama covid-19 yang awalnya di temukan di Wuhan, Cina. Saat mendengar kasus ini sekolah diliburkan dan kami belajar dari rumah. Saat itulah saya berpikir bahwa jika saya belajar di rumah maka saya tidak ketemu lagi dengan guru guru dan teman saya. Saya suka belajar dari rumah karena  saya dapat membantu orang tua di rumah dan ada pula kendala yang saya alami selama belajar dari rumah yaitu saya merindukan sekolah dan orang orang yang ada di dalamnya. Kegiatan - kegiatan yang saya lakukan di rumah dari bangun sampai tidur kembali, biasanya saat saya bangun solat tahajjud pada pukul 03.00, setelah itu saya tidur kembali sampai subuh. Sesudah solat subuh biasanya itu ada program dari asrama yaitu kultum subuh dan dilanjutkan dengan tahgidz subuh. Pagi hari jam 06.00 sore, saya biasanya lari pagi atau bantu orang tua. Saat tiba waktu belajar saya mulai bergegas mandi dan belajar. Sudah itu solat duhur dilanjutkan shalat asar. Nah biasanya diwaktu antara duhur atau asar saya itu tidur atau bila ada program dari sekolah maka saya ikuti. Di sore hari biasanya saya olahraga ataupun bantu orang tua. Malam hari seperti biasanya saya tahfidz setelah shalat magrib dan setelah shalat isya saya mengisi kekosongan jalan kalla ataupun mengerjakan tugas yang belum selesai. Nah setelah itu saya tidur. Begitulah alur kegiatan saya selama belajar dari rumah. Kendala yang saya alami saat belajar yaitu kesusahan dalam memahami materi yang di berikan. Biasanya saya mengatasinya dengan melihat video tentang materi tersebut secara ber ulang ulang. Ya pesan saya bagi teman teman diluar sana yang mungkin memiliki kendala, entah itu jaringan atau gadget ataupun sebagainya, yang penting jika teman teman tidak  berhenti menyerah saya yakin kita bisa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Periksa dulu apa yang terjadi jangan langsung pikirin yang aneh aneh

ANAK BERMAIN HANDPHONE

Maulana arifqi IX Ar Rasyid